ANDA INGIN FRIES DENGAN SNAP?

Dengan Margi Murphy
7 April 2017, 09:47
Diperbarui: 8 April 2017, 03:51

McDonald ingin orang-orang untuk melamar pekerjaan di Snapchat menggunakan Riwayat Hidup video yang dijuluki ‘snaplications’. Raksasa teknologi telah menciptakan McLens yang superimposes unform McDonald pada pelamar pics untuk membantu mereka membayangkan hidup sebagai flipper burger.

MCDONALD'S adalah melakukan jauh dengan CV tradisional dan meminta karyawan wannabe untuk menerapkan menggunakan Snapchat gantinya. Ini dibuat lensa bertema McDonald pencari kerja sehingga Australia hampir dapat mencoba seragam dan mengirim 10 detik Video “snaplication”.

pencari kerja Australia dapat mengajukan permohonan untuk McDonald menggunakan Snapchat. Setelah aplikasi ditinjau, McDonald akan mengirim pengguna kembali ke karir digital hub di mana mereka dapat men-download formulir aplikasi.

Sekitar 65 persen karyawan McDonald Australia berada di bawah usia 18 - dan itulah penonton inti untuk aplikasi gambar. Jika Anda melakukan mengirim snaplication, ada kemungkinan tinggi McDonald akan menggunakannya sebagai bagian dari kampanye perekrutan mereka, jadi bersiaplah untuk bertele-tele Anda untuk menjadi publik.

“Saya telah belajar banyak tentang Snapchat baru-baru ini dari putri saya 14 tahun,” kata Shaun Ruming, kepala operasi McDonald Australia.We berikan itu pergi di kantor Sun online. “Kami pikir ini adalah benar-benar yang pertama di dunia. “Snaplications pada dasarnya adalah sebuah Snapchat 'lensa' yang memberikan pengguna kemampuan untuk melamar pekerjaan - atau setidaknya dimulai proses yang -. Dengan mengirimkan snap 10 detik “Kami majikan terbesar pemuda di negeri ini, sehingga kami kembali mencoba untuk mencari cara-cara baru dan inovatif untuk merekrut awak orang.”


Mr Ruming mengatakan kepada News.com.au bahwa sementara video 10 detik tidak akan menggantikan proses perekrutan tradisional, itu akan menjadi bagian dari aplikasi. “Ini tentu tidak akan menggantikan wawancara tatap muka menyeluruh, tapi kami jelas akan memperhitungkannya,” katanya. Dia menambahkan bahwa hal itu akan membantu mereka menemukan “positif, ceria kepribadian” ia mengklaim diperlukan untuk peran layanan pelanggan.

Diterjemahkan oleh Google Translate

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ayo Sinau Boso Jowo! Let's Learn Javanese!

Javanese is the language of the Javanese people from the central and eastern parts of the island of Java in Indonesia. There are also pockets of Javanese speakers in the northern coast of western Java. It is the native language of more than 75,500,000 people (more than 30% of total population in Indonesia). Javanese is part of the Austronesian family, but it is otherwise not particularly close to other languages and is difficult to classify, though not too dissimilar from neighbouring languages such as Malay, Sundanese, Madurese and Balinese. Most speakers of Javanese also speak Indonesian (a standardized form of Malay) for official and commercial purposes, as well as a means to communicate with non-Javanese Indonesians.  Vowels In clossed syllables the vowels /i u e o/ are pronounced [ɪ ʊ ɛ ɔ] respectively. In open syllables, /e o/ are also [ɛ ɔ] when the following vowel is /i u/ in an open syllable; otherwise they are /ə/ , or identical ( /e...e/, /o...o/ ). In t...
Read more

Analysis Jakarta Fair

Image
Jakarta Fair   is a  fair  held annually in Jakarta International Expo (JIE)  Kemayoran , Jakarta ,  Indonesia , in June and July. It features exhibitions, trade promotions, shopping, music performances, various shows,  amusement rides  and a food festival. The fair is meant to celebrate the anniversary of Jakarta. The Jakarta Fair sees exhibitors from across the country display a whole range of goods and products ranging from specialty food items to traditional handmade arts and crafts. In addition to the many exhibitors, there is also live entertainment including music, dance and cultural performances. The fair incorporates trade exhibitions and entertainment that existed in   Batavia   now Jakarta during   Dutch East Indies   era. Originally the annual fair took place in   Koningsplein   (now  Merdeka square ) in   Weltevreden   Batavia and it was called " Pasar Gambir ". After Indonesian independence ...
Read more

Voici la biographie de Raden Ayu Kartini

Image
Raden Ayu Kartini , appelée aussi Raden Ajeng Kartini , née le 21 avril 1879 à Jepara (centre de Java) et morte le 17 septembre 1904 à Rembang, est une importante figure javanaise et indonésienne, héroïne nationale considérée comme une pionnière des droits des femmes indonésiennes. Elle écrivit notamment les «  Lettres d'une Princesse javanaise  ». Sa vie   Kartini est née dans une famille priyayi - noblesse de robe et caste de fonctionnaires gouvernementaux javanaise - à l'époque des Indes néerlandaises. Son père, Raden Mas Aria Adipati Sosroningra, était Régent (préfet) de Jepara et sa mère la première épouse de ce dernier mais non la plus importante - la polygamie étant une pratique courante alors dans la noblesse. Kartini vécut donc de l'intérieur les conflits et la souffrance dont la polygamie pouvait être la cause. Le père de Kartini, était à l'origine chef du district de Mayong. Sa mère s'appelait M. A. Ngasirah, fille de Maître...
Read more